AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI
PADA PERGURUAN TINGGI
(STUDI KASUS DI STIE PERBANAS SURABAYA)

Mochamad Nurhadi, Aniek Maschudah Ilfitriah, Romi Ilham

Manajemen Teknologi Informasi (TI) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi dan kebijakan sebuah perguruan tinggi untuk meraih good university governance. Kajian terhadap manajemen TI di perguruan tinggi perlu dilakukan untuk mengukur sejauhmana penerapan TI mampu mendukung kegiatan tri darma perguruan tinggi. Kajian yang dilakukan dalam bentuk audit manajemen TI dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengembangan fasilitas TI perguruan tinggi dan kendala yang mempengaruhinya. Pengukuran yang dilakukan dalam audit manajemen TI perguruan tinggi menggunakan COBIT terdiri atas delapan domain. Pengukuran hasil audit manajemen TI perguruan tinggi di STIE Perbanas Surabaya memiliki tingkat kemapanan (maturity level) sebagai berikut: 1. Komponen Infrastruktur TI berada di level 3 (define process), 2. Komponen Suprastruktur Kampus di level 3 (define process), 3. Komponen Profil Pemangku Kepentingan berada di level 3 (define process), 4. Komponen Ragam Pemanfaatan TI & Aplikasi berada di level 4 (managed and measurable), 5. Komponen Strategi Pendidikan Nasional di level 3 (define process), 6. Komponen Dampak Penerapan Teknologi berada di level 4 (managed and measurable), 7. Komponen Komunitas Eksternal di level 2 (repeatable but intuitive), 8. Komponen Adopsi Trend berada di level 3 (define process).

Kata kunci: Audit Manajemen TI, Tri Darma Perguruan Tinggi, COBIT, Maturity Level

Download File: 3-AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS DI STIE PERBANAS SURABAYA).pdf